SEKILAS TENTANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
Sumber
daya alam alternatif terbesar untuk pembangkit listrik yang disediakan oleh
Tuhan pencipta alam semesta ini adalah cahaya matahari. Cahaya matahari ini di
Indonesia tersedia dari jam 6 pagi sampai dengan jam 6 sore. Cahaya matahari
tidak perlu kita beli atau kita bayar dan tersedia dalam jumlah yang tidak
terbatas. Cahaya matahari dapat dirubah menjadi energi listrik, yang lazim
disebut PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS).
Pembangkit
Listrik Tenaga Surya ini sangat berguna didaerah yang tidak terjangkau oleh
jaringan listrik PLN dan keadaan darurat dimana suplai listrik dari PLN terhenti.
Permasalahan mendasar dalam membangun PLTS ini untuk kebutuhan rumah tangga ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Biaya yang cukup besar ini hanya dikeluarkan pada saat membangun PLTS sedangkan umur PLTS ini bisa mecapai 20 tahun (hitunglah berapa biaya listrik yang harus anda bayar ke PLN setiap bulannya bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun PLTS). Dalam artikel berikutnya akan kami bahas biaya instalasi PLTS sederhana.
Permasalahan mendasar dalam membangun PLTS ini untuk kebutuhan rumah tangga ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Biaya yang cukup besar ini hanya dikeluarkan pada saat membangun PLTS sedangkan umur PLTS ini bisa mecapai 20 tahun (hitunglah berapa biaya listrik yang harus anda bayar ke PLN setiap bulannya bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun PLTS). Dalam artikel berikutnya akan kami bahas biaya instalasi PLTS sederhana.
Apa saja yang dibutuhkan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya
(PLTS) sederhana? :
· Panel Sel Surya (Solar cell).
· Rangkaian kontroler pengisian (charge
controller).
· Baterai (aki) 12 volt yang maintenance
free.
· Inverter DC ke AC
1. PANEL
SEL SURYA (SOLAR CELL)
Panel
surya / solar cell menghasilkan energi listrik dengan mengkonversikan energi
cahaya matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cell) yang
disinari matahari, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah sebuah
solar cell menghasilkan arus listrik searah (DC) dengan tegangan kurang lebih
0.5 Volt.
Panel
sel surya merupakan modul yang terdiri beberapa sel surya yang digabung dalam
hubungan seri dan paralel tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan.
Modul sel surya itu menghasilkan energi listrik yang proporsional dengan luas
permukaan panel yang terkena sinar matahari. Jadi sebuah panel surya /
solar cell 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt
tegangan maksimum).
Kebanyakan pemasangan panel surya
diletakkan dengan posisi statis menghadap matahari, seperti diatap rumah atau
menggunakan tiang yang berdiri sendiri, ditempat yang tidak terdapat penghalang
sinar matahari. Padahal bumi itu bergerak mengelilingi matahari. Orbit yang
ditempuh bumi berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu titik
fokusnya. Karena matahari bergerak membentuk sudut selalu berubah, maka dengan
posisi panel surya itu yang statis itu tidak akan diperoleh energi listrik yang
optimal. Agar dapat terserap secara maksimum, maka sinar matahari itu harus
diusahakan selalu jatuh tegak lurus pada permukaan panel surya. Jadi, untuk
mendapatkan energi listrik yang optimal, sistem sel surya itu masih harus
dilengkapi dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah permukaan
panel surya agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa sehingga sinar
mahatari jatuh hampir tegak lurus pada panel suryanya, kontroler ini cukup
mahal sehingga jarang dipergunakan.
Dipasaran tersedia berbagai merek panel surya dengan kapasitas 10 watt, 20 watt, 50 watt, 100 watt, 150 watt. Dan harganya bervariasi misalnya panel 50 watt harga berkisar 1 juta s.d 1,5 juta. Saat ini banyak juga beredar dipasaran panel made in china, panel buatan china ini cukup baik kualitasnya (untuk diketahui perusahaan besar pembuat panel surya untuk solar cell diproduksi oleh pabrikan di china). Umur pakai panel surya berkisar 20 tahun dan bebas perawatan.
Dipasaran tersedia berbagai merek panel surya dengan kapasitas 10 watt, 20 watt, 50 watt, 100 watt, 150 watt. Dan harganya bervariasi misalnya panel 50 watt harga berkisar 1 juta s.d 1,5 juta. Saat ini banyak juga beredar dipasaran panel made in china, panel buatan china ini cukup baik kualitasnya (untuk diketahui perusahaan besar pembuat panel surya untuk solar cell diproduksi oleh pabrikan di china). Umur pakai panel surya berkisar 20 tahun dan bebas perawatan.
2. CHARGE
CONTROLLER
Rangkaian
kontroler pengisian (charge controller) merupakan rangkaian elektronik yang
melakukan pengaturan pengisian aki (baterai). Aki (baterai) seperti aki mobil
tegangannya adalah 12 volt, tegangan yang berlebih pada saat pengisian aki akan
menyebabkan kerusakan pada aki. Kontroler ini berfungsi mengatur tegangan aki
dalam 12 volt (+/- 10%), apabila tegangan turun menjadi 10,8 volt maka
kontroler akan mengisi aki dengan panel surya sebagai sumber dayanya,
sebaliknya apabila tegangan aki pada proses pengisian telah lebih 13,2 volt
maka kontroler akan menghentikan pengisian aki.
Dipasaran
tersedia charge controller 10 Amp, 15 Amp, 20 Amp, 30 Amp, 50 Amp.
3. AKI (BATERAI)
Aki
(baterai) adalah alat penyimpan tenaga listrik arus searah ( DC ). Ada
beberapa jenis aki yang beredar di pasaran yaitu :
·
Aki Basah/konvensional.
·
Aki Hybrid.
·
Aki MF (Maintance Free)
Aki basah/konvensional, masih menggunakan
asam sulfat ( H2SO4 ) dalam bentuk cair. Sedangkan aki MF sering
disebut juga aki kering karena asam sulfatnya sudah dalam bentuk gel.
Ada
beberapa pertimbangan dalam memilih aki :
·
Tata letak, apakah posisi tegak, miring
atau terbalik. Bila pertimbangannya untuk segala posisi maka aki kering adalah
pilihan utama karena cairan air aki tidak akan tumpah.
·
Voltase / tegangan, di pasaran yang mudah
ditemui adalah yang bertegangan 6V, 12V dan 24V. Untuk penggunaan
pembangkit listrik tenaga surya mempergunakan tegangan 12 volt.
·
Kapasitas aki adalah dalam satuan Ah (
Ampere hour ), yang menyatakan kekuatan aki, seberapa lama aki tersebut dapat
bertahan mensuplai arus dengan beban tertentu.
·
Pemakaian dari aki itu sendiri apakah
untuk kebutuhan rutin yang sering dipakai ataukah cuma sebagai back-up
saja. Aki basah, tegangan dan kapasitasnya akan menurun bila
disimpan lama tanpa recharge, sedangkan aki kering relatif stabil bila di
simpan untuk jangka waktu lama tanpa recharge.
·
Harga aki kering karena mempunyai banyak
keunggulan harganya lebih mahal daripada aki basah.
4. INVERTER DC TO AC
Inverter adalah
rangkaian perangkat elektrik yang digunakan untuk Mengubah arus listrik searah
(DC) menjadi arus listrik bolak balik (AC). Inverter mengkonversi arus
listrik searah (DC) dari perangkat seperti baterai, panel surya menjadi
arus listrik dua arah (AC). Penggunaan inverter dalam Pembangkit listrik
tenaga surya adalah untuk perangkat yang menggunakan arus listrik dua arah (AC)
seperti TV, komputer, lampu penerangan dll.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter :
·
Kapasitas beban dalam Watt, usahakan
memilih inverter yang watt-nya mendekati beban yang hendak kita gunakan agar
effisiensi kerjanya maksimal. Dipasaran tersedia berbagai merek dengan beban
500 watt, 1000 watt, 2000 watt.
·
Input DC 12 Volt atau 24 Volt.
·
Sinewave ataupun square wave output
AC. True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang
masih menggunakan motor agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat
panas. Oleh karena itu dari sisi harga maka inverter true sine
wave yang paling mahal karena inverter jenis ini yang paling mendekati
bentuk gelombang asli dari jaringan listrik PLN. Sedangkan pada square
wave inverter, beban listrik yang menggunakan kumparan / motor tidak dapat
bekerja sama sekali. Dalam perkembangannya di pasaran juga beredar modified
sine wave inverter yang merupakan kombinasi antara square wave dan sine
wave. Perangkat yang menggunakan kumparan masih bisa beroperasi dengan
modified sine wave inverter, hanya saja kurang maksimal.Selain itu dikenal juga
istilah Grid Tie inverter yang merupakan special inverter yang biasanya
digunakan dalam sistem energi listrik terbarukan, yang mengubah arus listrik DC
menjadi AC yang kemudian diumpankan ke jaringan listrik yang sudah ada.
Grid Tie Inverter juga dikenal sebagai synchronous inverter dan perangkat ini
tidak dapat berdiri sendiri, apalagi bila jaringan tenaga listriknya tidak
tersedia.
·
Rugi/loss yang terjadi pada inverter
biasanya berupa dissipasi daya dalam bentuk panas. Effisiensi tertinggi
dipegang oleh grid tie inverter yang diclaim bisa mencapai 95-97% bila beban
outputnya hampir mendekati rated bebannya. Sedangkan pada umumnya
effisiensi inverter adalah berkisar 50-90% tergantung dari beban
outputnya. Bila beban outputnya semakin mendekati beban kerja inverter
yang tertera maka effisiensinya semakin besar, demikian pula sebaliknya.
Modified sine wave inverter ataupun square wave inverter bila dipaksakan untuk
beban-beban induktif maka effisiensinya akan jauh berkurang dibandingkan dengan
true sine wave inverter. Perangkatnya akan menyedot daya 20% lebih besar
dari yang seharusnya.
Panel surya dengan harga termurah dapat anda peroleh di www.gudanglampusurya.com. Jika anda tertarik mengkonversi kebutuhan listrik anda dengan Pembangkit listrik tenaga surya silahkan buka http://gudangpanelsurya.blogspot.co.id/
BalasHapusHotline Budi : WA 085879978991 / 082211761557
E-mail : gudanglampusurya@gmail.com
<a href="http://www.sistematik-energi.com”>solar panel</a> panel surya yg canggih, hubungi www.sistematik-energi.com
BalasHapus